Berencana bepergian jauh dan lama? Itu artinya Anda sedang membutuhkan koper. Tapi bagaimana tips memilih koper fiber yang tepat agar perjalanan tidak terganggu? Nah, karena koper adalah salah satu perlengkapan penting yang harus dipersiapkan benar, ada baiknya untuk memperhatikan kualitas dari koper milik Anda.
Hindari memilih koper hanya dari tampilan atau dari ukuran. Pertimbangkan beberapa hal lain juga. Koper yang tidak memiliki kualitas yang baik bisa saja rusak atau pecah ketika disimpan di bagasi kendaraan.
Nah, jika kasusnya begini, mau tak mau Anda harus membeli koper baru lagi. Daripada hal itu terjadi, lebih baik maksimalkan membeli koper dengan mempertimbangkan tips memilih koper fiber berikut ini.
Bagi Anda yang belum memilikinya bisa simak beberapa tips memilih koper fiber, atau koper dari jenis bahan lainnya dibawah ini.
Sebagaimana yang telah dijelaskan singkat diatas, ukuran adalah salah satu pertimbangan penting ketika memilih koper. Lama, jarak perjalanan, juga jumlah barang bawaan bisa dijadikan sebagai acuan untuk memilih ukuran koper. Pikirkan pula nanti apakah koper Anda hendak dijadikan sebagai tempat oleh-oleh atau tidak. Misal, jika Anda berlibur dalam kurun lebih dari 3 hari perjalanan ke tempat wisata yang sarat oleh-oleh, maka pilihlah koper berukuran sedang atau yang besar.
Bahan pembuat koper ada bermacam-macam dengan dua pilihan utama yakni koper softcase dan hardcase. Masing-masing memiliki kelebihan juga kekurangan. Untuk koper berbahan hardcase jelas bisa melindungi barang bawaan Anda, namun kadang kala koper berbahan hardcase ini cenderung mudah pecah atau retak ketika proses pengangkutan.
Tips memilih koper fiber selanjutnya yakni dengan memilih serta memastikan bahwa roda, retsleting serta gagang dari koper sesuai dengan perjalanan Anda. Gagang koper ada yang satu bar ada pula yang dua bar. Gagang ini akan berpengaruh terhadap kapasitas penyimpanannya.
Untuk retsletingnya, pilih yang dari logam agar tidak mudah rusak ketika terbanting atau terseret. Ada dua jenis roda yakni spinner dan upright. Spinner akan mempermudah penggunanya untuk bergerak bebas tanpa harus terpengaruh dengan beban koper yang berat, koper ini sangat bagus dimanfaatkan pada jalanan yang permukaannya halus. Sedangkan upright atau roda dua lebih cocok pada jalanan yang tidak rata.
Tips memilih koper fiber juga berlaku untuk masalah keamanan. Pilih koper yang memiliki gembok atau bisa juga yang dilengkapi dengan kunci standar TSA. Kunci standar TSA ini akan memudahkan pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas bandara tanpa harus merusak kunci gembok dari koper.
Sebagaimana kita ketahui, setiap koper yang memasuki bandara akan mengalami pengecekan oleh petugas. Jika diketahui didalamnya ada sesuatu yang mencurigakan, petugas bagasi bandara akan memaksa untuk membuka koper. Nah, jika koper yang Anda milki menggunakan gembok, bisa jadi akan mengalami kerusakan ketika proses pemeriksaan.
Ketika Anda sudah memutuskan untuk membeli koper dari tips memilih koper fiber diatas, selanjutnya Anda wajib mengenalinya. Cek detail rinci dari koper Anda dan jika bisa tambahkan tanda atau aksesoris agar Anda mudah mengenalinya.
Saat di bandara, potensi koper yang tertukar cukup besar sehingga sedapat mungkin Anda harus bisa mengantisipasinya. Bisa pula dengan memberikan label nama dalam ukuran besar, pita, atau bisa juga dengan memilih warna koper yang tidak pasaran. Itulah beberapa kiat atau tips memilih koper fiber yang bisa dipraktikkan.
Baca juga: